Contoh pidato tentang Narkoba

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yth. Bapak/ibu pengawas Bahasa Indonesia SMPN 1 Tugu, serta

Teman-temanku yang berbahagia

Pada hari ini marilah kita panjatkan puji syukur atas berkat dan rahmat yang diberikan Allah SWT, sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa shalawat serta salam semoga  tetap tertuju pada junjungan kitan, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahilliyah menuju zaman islamiyah. Semoga kita mendapat safa’atnya di dunia maupun di hari akhir nanti, amiin.

Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan tentang masalah penyalahgunaan obat terlarang di Indonesia, atau disebut narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Tentu kita semua tahu bahwa obat terlarang yang disalahgunakan akan berakibat fatal bagi kita, begitu juga dengan narkoba. Narkoba sejatinya dalah obat-obatan yang digunakan oleh dokter sebagai obat penghilang nyeri, obat bius, obat anti bakteri, dll. Nammun beberapa orang telah menyalahgunakan obat-obatan tersebut untuk kesenangan semata tapi tidak memperdulikan apakah itu baik bagi kesehatan. Mereka yang telah terjerumus pada hal gelap tersebut secara sadar atau tidak akan terus menggunakan obat terlarang ini karena mereka sudah kecanduan. Jika orang-orang terdekat tidak mengetahui hal itu, maka akan berakibat fatal bagi pecandu narkoba tersebut.

Hadirin yang diberkahi Allah,

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda sekarang ini kian meningkat. Banyak sekali berita-berita yang menayangkan betapa anak muda begitu mudah menjadi korban narkoba. Bahkan bukan hanya remaja saja yang menjadi korban melainkan berbagai kalangan termasuk artis dan pejabat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Para pengedar kini makin nekat untuk memperbanyak korban bahkan sampai kepada murid SD sekalipun. Ini sungguh keterlaluan. Kalau dirata-rata, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar siapa saja.

Hadirin yang saya muliakan,

Dari uraian saya tadi tentu kita sadar akan ancaman berbahaya dari obat bernama narkoba ini. Bukan hanya kecanduan, orang yang menggunakan dengan berlebihan akan menyebabkan over dosis. Karena bagaimanapun obat yang dipakai secara tidak teratur mengakibatkan efek negatif pada diri kita. Tanpa pandang bulu narkoba dari waktu ke waktu akan merajai Indonesia jika tidak segera diberantas dari akar-akarnya.

Jadi, jangan sekali-kali ingin merasakan narkoba. Tidak ada manfaat yang bisa kita ambil dari narkoba. Hanya kesenangan sesaat dan berakhir kematias, sadis bukan ?. Apalagi kalian sekarang akan menghadapi ujian  nasional yang dikenal sebagai hal yang paling menakutkan bagi pelajar. Tapi kalian dapat melewati ujian tersebut jika mau berusaha dan berdoa.

Hadirin yang berbahagia,

Jangan kalian mau terjerumus bujuk rayu narkoba yang katanya membawa kesenangan. Apalagi narkoba sudah di larang oleh negara dan agama. Maukah kalian masuk penjara ? atau yang lebih parah masuk neraka ? kalian tentu tidak ingin merasakan itu. Maka hindarilah narkoba agar tubuh kalian dapat kalian ajak bekerja keras. Dengan begitu kalian bisa menjadi anak cerdas, kreatif, penuh semangat dan inovasi. Hidup sehat tanpa narkoba itu menyenangkan.

Sekian beberapa hal yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kekurangan . Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kalian semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.