Fakir miskin penuh harapan
Enggan datang ke rumah penguasa
Reyot tulang reyot badan
Rusuk terlihat uang tak punya
Yang ada hanya barang tak bertuan
Cukup
hidup melangkah sendiri
Angin
dan panas yang menemani
Namun
berusaha pantang berdiam
Di
tengah politik yang mulai karam
Rakyat
menghardik
Alam
juga mencabik
Seakan alam berkata
Eloknya ombak jadi air mata
Turunnya hujan jadi derita
Indahnya gunung jadi laut yang membara
Apakah semua itu peringatan
Waktu kita sering melupakan
Akan dzat yang menciptakan
Nyawa dan raga dalam satu kehidupan
0 komentar:
Posting Komentar
Perhatian :
Dalam berkomentar perhatikan etika dan dengan bahasa yang sopan. Tidak ada unsur pornografi, sara, penghinaan, dsb. Komentar yang tidak pantas akan admin hapus
ADMIN ceritadantipskeren.blogspot.com