Siang itu sangat
panas ditambah dengan teriknya matahari. Fendra sedang belajar dengan kakaknya
di rumah, lalu dua teman Fendra datang dan ikut bergabung karena mereka sudah
sering belajar bersama. Namun. Salah satu teman Fendra hanya bercanda dan
bermain-main.
Fendra : Kak, ayo ajari Fendra ! (Mohon kepada kakaknya).
Kakak : Sebentar, nanti kakak ajari.
Fendra : Yaaaach, Kakak ! (Rayu Fendra).
Kakak :
Ya sudah, ayo sekarang kakak ajari !
(Mendekat ke Fendra).
Ardi :
Haloooo.... halooooo.......
Vita :
Assalamu’alaikum. (Mengetuk pintu).
Fendra :
(Membuka pintu). Wa’alaikumsalam. Eh,
Ardi dan Vita, Ayo masuk ! (Mempersilahkan
masuk)
Ardi : (Langsung masuk ke dalam).
Vita :
Iya, terimakasih. (Ikut masuk ke dalam).
Kakak :
Eh, ada Ardi dan Vita. Mau ikut belajar ya ?
Vita :
Iya, Kak. Boleh kan,Kak ? (Mengeluarkan
buku).
Ardi :
Ya pasti bolehlah ! (Dengan sombongnya).
Kakak :
Ya deh, boleh. Tapi jangan hanya mainan saja, terutama Ardi !
Ardi :
(Tanpa menghiraukan pesan kakak dan malah
mencoret buku).
Fendra :
Ayo, Kak. Bisa dimulai sekarang. (Pinta
Fendra).
Kakak :
Baiklah, kakak akan mengajari kalian tentang cara membuat Drama.
Ardi :
Fendra.... ssstt, Fendra. (Melemparkan
kertas).
Fendra :
(Tidak menghiraukan dan tetap
memperhatikan kakak).
Kakak :
Eh, Ardi ! Kok malah mainan sendiri ? (Tegur
kakak).
Ardi :
Iya, iya, Kak. Maaf ! (Dengan kesal).
Vita :
Makanya, jangan mainan sendiri !
Kakak :
Ya sudah, perhatikan kakak ! Langkah pertama dalam membuat drama adalah menentukan.......... (Berhenti berbicara karena
Ardi berulah).
Ardi :
(Melempari kakak dengan kertas).
Kakak :
Ardi, kalau bermain jangan di sini ! Tapi di luar sana. Di sini bukan tempat
bermain. (Tegur kakak dengan sabar).
Ardi :
Halah, di sini nggak asyik ! (Berkata
dengan sinis).
Fendra :
Lha memang di sini tempat belajar, bukan tempat bermain ! Kalau tidak mau belajar
ya sudah ! (Fendra kesal).
Kakak :
Eh, Fendra. Tidak boleh begitu.
Fendra :
Iya, Kak. Maaf.
Ardi :
(Sambil tersenyum). Nah, gini kan
rame.
Vita :
Dasar Ardi ! (Vita menggerutu).
Kakak :
Sudah, sudah. Kita belajar lagi.
Fendra :
Ya, Kak. Terusin saja, Kak.
Kakak :
Tadi langkah pertama adalah menentukan tema.
Ardi :
(Tanpa rasa bersalah Ardi SMSan dengan
temannya)
Vita :
Kak, liat tu, Ardi malah SMSan !
Ardi :
Suka-suka. Hp-Hp ku sendiri kok
dilarang. (Berkata dengan enteng).
Fendra :
Alah, nggak perlu diperhatiin. Lama-lama manja.
Kakak :
Abaikan Ardi, sekarang kita fokus belajar.
Akhirnya
tidak lama kemudian Ardi meninggalkan tempat duduk karena merasa bosan, lalu
beranjak keluar. Tapi Fendra dan Vita tetap belajar tentang cara pembuatan
Drama dengan Kakak, sampai tak terasa Sore tiba.
Pengarang : Ferry Candra Setiawan
Facebook : http://www.facebook.com/ferrycayankdhea
0 komentar:
Posting Komentar
Perhatian :
Dalam berkomentar perhatikan etika dan dengan bahasa yang sopan. Tidak ada unsur pornografi, sara, penghinaan, dsb. Komentar yang tidak pantas akan admin hapus
ADMIN ceritadantipskeren.blogspot.com